Kromatografi merupakan suatu metode pemisahan yang dewasa ini telah banyak digunakan, dibandingkan dengan metode yang lainnya seperti detilasi, kristalisasi, pengendapan, ekstraksi, dan lain-lain mempunyai keuntungan dalam pelaksanaan yang lebih sederhana, penggunaan waktu yang sangat singkat terutama mempunyai kepekaan yang tinggi serta mempunyai kemampuan memisahkan yang tinggi, Metode ini digunakan, jika dengan metode lain tidak dapat di lakukan misalnya karena jumlah cuplikan sangat sedikit atau campurannya kompleks.
Meskipun
dasar kromatografi adalah suatu proses pemisahan namun banyak diantara cara ini
dapat digunakan untuk analisi kuatitatif. Jenis-jenis kromatografi yang
bermanfaat dalam analisi kualitatif dan analisis kuantitatif adalah
kromatografi kertas, kromatigrafi lapis tipis (KLT), kromatografi kolom, kromatografi
gas, dan kromatografi cair kinerja tinggi. Kromatografi kertas dan KLT pada
umunya lebih bermanfaat untuk tujuan indentifikasi, karena lebih mudah dan
sederhana.
Kromatografi
kolom memberikan pemilihan fase diam yang lebih luas dan berguna untuk
pemisahan campuran secara kuantitatif. Dalam indutri metode inibanyak
dipakaiuntuk menghilangkan zat-zat yang tidak diinginkandalam hasil, misalnya
pada pemurnian minyak tanah atau minyak goring dan pemurnian hidroksidayang
dihasilkan dari proses elektrolisis.
Teknik
pemisahan kromatografi dilakukan untuk mendapatkan pemisahan campuran diantara
dua fase. Fase tersebut adalah fase diam dan fase gerak. Fase diam dapat berupa
zat cair dan zat padat, sedangkan fase gerak dapat berupa zat cair atau gas.
Latar
belakang dari percobaan ini adalah menghadirkan materi dasar yang akan
memperkenalkan praktikan dengan berbagai aspek dari proses kromatografi,
menjelaskan dalam istilah yang sederhana bagaimana prinsip kerja jromato grafi,
dan menunjukan beberapa penerapan yang telah membuat kromatografi tidak dapat
diabaikan dalam berbagai bidang kehidupan.
0 komentar:
Posting Komentar