engkau bagai air yang jernih.....
didalam berkas yang berdebu.....
akhirnya kotoran itu terlihat.....
Google Website Translator Gadget
Senin, Juli 04, 2011
sesal
salahkah jika kini ku merindukn mu...???
jika kini ku mencintai mu...???
bukankah dulu ku tak pernah mngharapkn mu...
bukankah dulu ku tak inginkan kehadiran mu...
hingga kau pun lelah mengejar cinta ku...
tapi kini tlah berbeda...
aku yang slalu merindumu...
aku yang menginginkn cinta mu...
sedangkan kau kini tlah bersamanya...
andai ku bisa mengulang waktu...
takkan pernah ku siasiakn cinta mu...
biarlah kini ku pendam rasa ku...
bersama sesal yang tak pernah terhapuskan oleh waktu...
jika kini ku mencintai mu...???
bukankah dulu ku tak pernah mngharapkn mu...
bukankah dulu ku tak inginkan kehadiran mu...
hingga kau pun lelah mengejar cinta ku...
tapi kini tlah berbeda...
aku yang slalu merindumu...
aku yang menginginkn cinta mu...
sedangkan kau kini tlah bersamanya...
andai ku bisa mengulang waktu...
takkan pernah ku siasiakn cinta mu...
biarlah kini ku pendam rasa ku...
bersama sesal yang tak pernah terhapuskan oleh waktu...
letih
letih......
ku berdiri dibawah terik mentari......
semenjak engkau melangkah menjauh pergi........
hingga rambut ini mulai memutih........
masih tak ku temui engkau kembali........
letih.......
hanya saja raga ini belumlah mati........
hingga jiwa terus saja meminta tuk menunggu mu disini........
sampai engkau hadir.......
sampai larut penantian menjadi bagian dari takdir.........
ku berdiri dibawah terik mentari......
semenjak engkau melangkah menjauh pergi........
hingga rambut ini mulai memutih........
masih tak ku temui engkau kembali........
letih.......
hanya saja raga ini belumlah mati........
hingga jiwa terus saja meminta tuk menunggu mu disini........
sampai engkau hadir.......
sampai larut penantian menjadi bagian dari takdir.........
entah mengapa
setiap detik ku selalu mengingat wajahmu...
entah mengapa setiap ku merenung teringat nama mu...
entah mengapa ini terjadi pada ku...
tak bisa ku tahan gejolak rasa rindu...
tak bisa ku tahan mendengar suara mu...
tak bisa ku tahan ingin berjumpa dengan mu...
tak bisa ku tahan derap langkahku segera menghampiri mu...
ku mohon terus pertahankan rasa ini...
ku mohon jangan pisahkan ia dari diri ini...
kumohon berikan kebahgian ini abadi...
semoga ini menjadi cinta terakhir untuk qu...
entah mengapa setiap ku merenung teringat nama mu...
entah mengapa ini terjadi pada ku...
tak bisa ku tahan gejolak rasa rindu...
tak bisa ku tahan mendengar suara mu...
tak bisa ku tahan ingin berjumpa dengan mu...
tak bisa ku tahan derap langkahku segera menghampiri mu...
ku mohon terus pertahankan rasa ini...
ku mohon jangan pisahkan ia dari diri ini...
kumohon berikan kebahgian ini abadi...
semoga ini menjadi cinta terakhir untuk qu...
kau takkan terganti
teruslah bahagia..
saat ku disamping mu..
namun janganlah bersedih..
saat ku tak disamping mu..
ku ingin..
slalu melihat mu tersnyum..
meski bila nanti..
ku tlah pergi dari dunia ini..
raga ini boleh rapuh..
nyawa ini pun boleh hilang..
namun diri mu d hatiku takkan tergantikan..
saat ku disamping mu..
namun janganlah bersedih..
saat ku tak disamping mu..
ku ingin..
slalu melihat mu tersnyum..
meski bila nanti..
ku tlah pergi dari dunia ini..
raga ini boleh rapuh..
nyawa ini pun boleh hilang..
namun diri mu d hatiku takkan tergantikan..
cinta sejati
Kujalani hidup mengaruhi samudra
Mengayuh dayung menjalankan bahtera
Mencari penawar rasa di hati
Mencari makna cinta sejati
Kini ku tahu makna cinta
Cinta bukanlah sekedar rasa
Cinta bukanlah sekedar tutur kata
Dan cinta, bukan sekedar pengorbanan raga
Jika cinta sekedar rasa
Pasti hati kan tersiksa
Jika cinta sekedar ucapan
Manusia pasti dalam kebinasaan
Jika cinta sekedar pengorbanan
Tiada jiwa ini merasa aman
Cinta sejati adalah perasaan
Terungkap dengan ucapan
Tertuang dengan pengorbanan
Mengayuh dayung menjalankan bahtera
Mencari penawar rasa di hati
Mencari makna cinta sejati
Kini ku tahu makna cinta
Cinta bukanlah sekedar rasa
Cinta bukanlah sekedar tutur kata
Dan cinta, bukan sekedar pengorbanan raga
Jika cinta sekedar rasa
Pasti hati kan tersiksa
Jika cinta sekedar ucapan
Manusia pasti dalam kebinasaan
Jika cinta sekedar pengorbanan
Tiada jiwa ini merasa aman
Cinta sejati adalah perasaan
Terungkap dengan ucapan
Tertuang dengan pengorbanan
menjelma angin
Siluetmu tak begitu jelas...
Begitu samar tak terbaca...
Senja yang pucat mengantarmu pergi...
Hening yang tercipta pecah oleh kecipak ombak...
Kita hanyalah kenang saat ini...
Birunya laut sebiru haru rinduku....
Kau yang perlahan hilang,.bersama waktu yang padam...
Tinggallah aku sendiri menepi dari sepi...
Senja beranjak berganti pekat...
kau dan aku menjelma angin...
yang pulang dengan arah masing-masing...
membawa sekerat rasa yang hanya tinggal asa....
#bangun dari tidurku
Begitu samar tak terbaca...
Senja yang pucat mengantarmu pergi...
Hening yang tercipta pecah oleh kecipak ombak...
Kita hanyalah kenang saat ini...
Birunya laut sebiru haru rinduku....
Kau yang perlahan hilang,.bersama waktu yang padam...
Tinggallah aku sendiri menepi dari sepi...
Senja beranjak berganti pekat...
kau dan aku menjelma angin...
yang pulang dengan arah masing-masing...
membawa sekerat rasa yang hanya tinggal asa....
#bangun dari tidurku
sabar sayang
terdamparku dalam lamunana malamku
melejit sampai kesumsum tulangku
lambaian angin malam membuatku gelisah
tatapana sang rembulan membuatku ragu
ingin rasanya aku cepat menutup hari-hari ini
aku putus asa dengan keadaan ini
dengan penyakit yang tak kunjung sembuh
dengan rasa yang tak pernah hilang
dengan kieceriaan yang hampa
dengan semua keadaan dunia
semuanya menghiburku
tapi dunia ini terus sepi dan hampa bagiku
serasa berhenti berputar
serasa semuanya telah hancur
aku selalu bedo'a dengan tetesan air mata
dengan tangisan tiada tara
dengan sujud yang tak henti
dengan harapan di jiwa
semuanya tetap seperti ini
sekarang aku hanya menunggu ajalku
hanya menunggu panggilan Illahi
biarlah semuanya ku bawa mati
tiada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi
melejit sampai kesumsum tulangku
lambaian angin malam membuatku gelisah
tatapana sang rembulan membuatku ragu
ingin rasanya aku cepat menutup hari-hari ini
aku putus asa dengan keadaan ini
dengan penyakit yang tak kunjung sembuh
dengan rasa yang tak pernah hilang
dengan kieceriaan yang hampa
dengan semua keadaan dunia
semuanya menghiburku
tapi dunia ini terus sepi dan hampa bagiku
serasa berhenti berputar
serasa semuanya telah hancur
aku selalu bedo'a dengan tetesan air mata
dengan tangisan tiada tara
dengan sujud yang tak henti
dengan harapan di jiwa
semuanya tetap seperti ini
sekarang aku hanya menunggu ajalku
hanya menunggu panggilan Illahi
biarlah semuanya ku bawa mati
tiada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi
janjimu
setetes cinta ini ingin ku berikan pada mu......
kesetiaan suci penuh kasih kan ku pertahankn untuk mu......
takkan ingkar dalam hati untuk setia berbagi.......
demi cinta suci yang sejati......
walaupun didunia tak ada keabadian.......
tak mmbuat ku gentar........
untuk tetap mencintamu........
hingga akhir hayat ini........
dunia bisa hancur.......
daun bisa gugur......
tapi satu hal yang abadi untukku..
dan itu adalah " CINTA KA PADA MU "
kesetiaan suci penuh kasih kan ku pertahankn untuk mu......
takkan ingkar dalam hati untuk setia berbagi.......
demi cinta suci yang sejati......
walaupun didunia tak ada keabadian.......
tak mmbuat ku gentar........
untuk tetap mencintamu........
hingga akhir hayat ini........
dunia bisa hancur.......
daun bisa gugur......
tapi satu hal yang abadi untukku..
dan itu adalah " CINTA KA PADA MU "
Langganan:
Postingan (Atom)
my slideshow
Kenangan Masa Sma Slideshow: Vaccum’s trip from Surakarta (near Solo, Jawa, Indonesia) to 2 cities Yogyakarta and Semarang was created by TripAdvisor. See another Indonesia slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.