tiwul adalah makanan pokok pengganti nasi yang dulu sering dikonsumsi oleh kakek nenek kita pada saat masa penjajahan, karena tiwul dengan bahan dasar singkong atau ketela pohon, cukup membuat perut kenyang dan ekonomi rendah. kandungan kalorinya masih berada dibawah beras, namun cukup bisa digunakan sebagai pengganti beras.

karena susahnya mendapatkan beras ( mahal ) atau beras yang sudah tidak layak konsumsi karena beras gudang bulog yg kombinasinya 70% : 30% ( Kutu : Beras ), maka tiwulpun menjadi makanan favorit disebagian wilayah seperti Wonogiri, Pacitan dan Gunungkidul.
Tiwul terbuat dari tepung gaplek alias tepung singkong (casava flour bukan tapioka alias casava starch).
Cara membuat tepung tersebut adalah :
1. kupas dan cuci singkong hingga bersih.